FOREWORD BY JAKARTA PROVINCIAL OFFICE
Melihat era kebangkitan perfilman Indonesia di 1998 lalu, membuka perspektif baru bahwa industri ini sudah bertumbuh dan mengalami perubahan yang lebih baik. Pertumbuhannya pun bisa dibilang menggembirakan. Karena itu, sebuah festival rasanya akan menambah semarak pertumbuhan industri perfilman Tanah Air, khususnya di DKI Jakarta. Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat mendukung industri film dan pelakunya melalui hadirnya sebuah festival bertaraf internasional. Hadirlah Jakarta Film Week, yang diharapkan dapat menjadi tempat terbentuknya kreativitas, yang nantinya juga dapat bertemunya penonton dan pembuat film. Berkumpulnya para pecinta dan sineas film diharap juga dapat membawa pertumbuhan industri ke arah yang lebih baik lagi. Lewat festival film juga diharapkan dapat menjadi tempat ditemukannya bakat-bakat baru sehingga dapat terus memproduksi film-film baru yang berkualitas.
Oleh karena itu, sangat penting bagi sebuah kota seperti DKI Jakarta memiliki festival film, dimana festival film ini akan menjadi media apresiasi dan edukasi yang memiliki kontribusi besar dalam perkembangan industri film. Inilah saatnya ibukota memiliki ajang apresiasi dan edukasi film yang berkelanjutan. Serta mempunyai perhatian khusus dalam perkembangan industri film, baik dari segi kreatif, estetis maupun teknis, melalui diadakannya event Jakarta Film Week. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prov. DKI Jakarta senantiasa mendukung adanya festival ini, pertama karena kedudukan kota Jakarta yang sangat penting dalam industri film di Indonesia. Sejumlah stakeholders perfilman Indonesia terletak di Jakarta, mulai dari rumah produksi, perusahaan eksibisi, lembaga pendidikan film, sumber daya manusia (SDM) yang tergabung dalam asosiasi pekerja film, hingga sarana dan prasarana film terdapat di Jakarta seperti studio, persewaan alat, lokasi syuting, dan lain sebagainya. Jakarta Film Week diharapkan menjadi wadah bagi para pelaku industri film Indonesia terutama di Jakarta, agar semakin berkembang baik dan menjadi contoh bagi industri film yang terdapat daerah-daerah lain untuk semakin meningkatkan kualitas industri film.
Sebagai bentuk dukungan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta berperan penting dalam program Jakarta Film Fund. Yaitu sebuah kompetisi ide cerita untuk pembuatan film pendek yang diharapkan dapat mendukung promosi pariwisata DKI Jakarta. Para finalis mendapat dukungan produksi, teknis, dan pelatihan untuk lima proposal yang terpilih. Dari total proposal ide cerita yang telah terdaftar, finalis sudah melalui proses kurasi dan 10 proposal ide cerita terpilih berhak mengikuti pitching forum. Hasilnya 5 proposal ide cerita telah terpilih untuk selanjutnya mendapatkan fasilitas untuk memproduksi film tersebut.
Selain adanya Jakarta Film Fund, Jakarta Film Week akan melakukan pemutaran film, Masterclass yaitu program pelatihan untuk para profesional di bidang industri film bersama narasumber yang berpengalaman di industri film internasional, Talks yaitu diskusi publik yang menghadirkan berbagai panelis yang inovatif dan berpengalaman untuk membicarakan tentang adaptasi sinema di kala pandemi, dan juga tentang Jakarta dalam sudut pandang film, Community yaitu Ruang bagi komunitas film untuk memperluas jaringan dan bertukar pengetahuan dengan para ahli demi pengembangan proyek film dan organisasi, serta Exhibition dan Showcase yaitu ruang pameran dan pertemuan untuk pekerja film, prakarsa teknologi, investor, dan penonton.
Semoga festival ini dapat dinikmati oleh para sineas dan pecinta film dan dapat menjadi momentum kebangkitan industri perfilman pasca-pandemi.
Andhika Permata
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta