Daftar Lengkap Keempat Pemenang Penghargaan di Jakarta Film Week 2021
Festival film bertaraf internasional, Jakarta Film Week yang dilaksanakan pada tanggal 18-21 November 2021, telah usai. Para juri telah melakukan penjurian atas film-film yang telah ditayangkan selama festival berlangsung. Dari empat kategori penghargaan yang diberikan, berikut ini adalah daftar pemenangnya:
Kategori Global Feature
Film dari Perancis karya Céline Sciamma ini, bercerita tentang persahabatan dua gadis kecil. Pertemuan dua gadis ini, diawali dengan Nelly yang berjalan-jalan ke hutan di sekitar rumah tersebut. Tanpa disadari, sahabat yang ditemukan Nelly ini seperti sang ibu di masa kecilnya.
Film dari Myanmar dengan genre Black Comedy karya Maung Sun ini, bercerita tentang keadaan yang penuh kekacauan disertai dengan komedi dan mengingatkan penonton kepada sejarah perfilman Myanmar yang kaya dan perjuangannya dengan penyensoran.
Kategori Global Short
Film bergenre drama dari Indonesia, karya Gwai Lou ini, menceritakan tentang Ani, seorang siswi dari keluarga sederhana yang menerima tawaran aneh melalui aplikasi kencan yang baru saja ia daftarkan. Ani langsung berbicara dengan Orked, sahabatnya.
Film Dokumenter dari Indonesia karya Lidia Afrilita dan David Darmadi ini menceritakan tentang ratusan sapi yang digiring ke tempat pembuangan sampah. Tempat pembuangan sampah sengaja dijadikan rumah oleh pemilik sapi ini karena pemiliknya tinggal jauh dari lokasi tersebut dan lebih mengandalkan sisa makanan manusia untuk memberi makan daripada mencari padang rumput. Nasib sapi-sapi ini sama saja dengan sapi pemakan rumput lainnya yang harus menghadapi pisau jagal.
Kategori Direction Award
Film Dokumenter dari Indonesia kara Agni Tirta, bercerita tentang Fajar Suharno, seorang maestro teater di periode tahun 80 hingga 90-an yang mengadakan pertunjukkan berjudul “Geger Uwong Ngoyak Macan” tentang peristiwa penumpasan orang-orang yang dianggap preman. Pertunjukkan yang diadakan tepat sehari sebelum pembunuhan massal itu terjadi.
Film dari Indonesia karya Cornelio Sunny dengan genre horror ini, diangkat dari kisah mitos bunuh diri di pedesaan Indonesia. Peringatan seorang ibu sebelum kematiannya, gagal menjauhkan anak-anaknya dari keterasingan. Kakak beradik, Hari dan Eka kembali untuk mencari kebenaran reputasi Sang Ibu.
Jakarta Film Fund
Film ini, bercerita tentang Mulyani yang merupakan seorang pekerja rumah tangga yang menjalin hubungan dengan seorang tukang bangunan. Dalam kurun waktu enam jam, Reza akan kehilangan akses masuk komplek perumahan elit tempat mereka bekerja. Mereka harus mengendap-endap dari petugas keamanan, kaum elitis yang absurd, dan menghadapi konsekuensi dari pelanggaran kontrak pekerjaan Mulyani.
Film karya William Adiguna, menceritakan sebuah kesalahpahaman dan agenda rahasia yang memicu rangkaian peristiwa yang tidak dapat terkendali antara seorang pasangan paruh baya dan seorang pasangan remaja pada suatu malam di daerah Chinatown.