Road to Jakarta Film Week

Deskripsi Program

Road to Jakarta Film Week merupakan acara pra-festival yang menayangkan empat film tematik yang dipilih oleh kurator yang mewakili bidang keahliannya masing-masing. Kurator Road to Jakarta Film Week 2021 adalah Nia Dinata (sutradara), Asmara Abigail (aktor), dan Amir Siregar (kritikus). Film-film terpilih akan menggambarkan Jakarta dalam sinema yang berasal dari tiga periode waktu, yaitu 1950-1969, 1970-1989, 1990-2010. Selain penggambaran ibu kota, kurator juga mempertimbangkan pendekatan estetis dan kondisi sosial politik masa itu serta dampaknya terhadap perkembangan perfilman di Indonesia.



Kurator

Nia Dinata
Nia Dinata mendirikan Kalyana Shira Films di tahun 2000. Film pertamanya Cabaukan, turut menghidupkan kembali sinema Indonesia di era itu. Nia mendapatkan award sebagai sutradara terbaik di Brussel International Film Festival untuk film Berbagi Suami, yang juga memenangkan Best Film di Hawaii International Film Festival. Bulan Oktober 2021 Nia merilis film panjang untuk OTT internasional berjudul “A World Without”,
yang syutingnya dilaksanakan di masa pandemic Covid-19 dengan mengutamakan protokol kesehatan pencegahan Covid -19 sesuai peraturan pemerintah baik nasional maupun setempat.
Asmara Abigail
Asmara Abigail adalah seorang model dan aktris yang memulai debut peran filmnya dalam film Setan Jawa, karya sutradara Garin Nugroho. Asmara mendapatkan popularitas dari perannya sebagai Darminah, dalam Pengabdi Setan karya sutradara Joko Anwar. Setelah itu, Asmara juga bermain peran dalam beberapa film lainnya, seperti Gundala dan Perempuan Tanah Jahanam karya sutradara Joko Anwar. Asmara menyelesaikan jenjang studi Master-nya dengan predikat cum laude di bidang Marketing & Branding for Luxury Products pada tahun 2014.
Amir Siregar
Amir Syarif Siregar adalah editor-in-chief untuk situs Flick Magazine yang juga aktif menuliskan ulasan filmnya melalui blog pribadi Amir at the Movies. Amir Syarif Siregar menjadi kritikus film online asal Asia Pasifik pertama yang menjadi anggota Online Film Critics Society – sebuah kelompok kritikus film internet terbesar di dunia yang berpusat di Amerika Serikat – semenjak tahun 2011 hingga saat ini.


Daftar Film

Asrama Dara
Asrama Dara berkisah tentang persoalan hidup para penghuni sebuah asrama yang dikemas secara musikal. Lika-liku cinta segiempat, anak yang diabaikan oleh orang tuanya, hingga cinta yang bertepuk sebelah tangan, semua diceritakan dengan apik dari tiap penghuni.

Director
Usmar Ismail
My Love in the Flats
Cintaku di Rumah Susun adalah sebuah sketsa tentang kehidupan di rumah susun sederhana yang penghuninya beraneka ragam. Somad yang sudah cukup umur tetapi dilarang menjalin asmara oleh kakeknya, Zuleha yang suka menggoda Somad tapi ternyata simpanan seorang bandit dan dipadu dengan kisah cinta segitiga berujung kesalahpahaman.

Director
Nya' Abbas Akup
Opera Jakarta
Joko yang diasuh oleh neneknya tanpa tahu siapa ibunya tumbuh besar menjadi seorang petinju yang populer. Seorang perempuan, Rum, yang akan menikah kabur dari rumah dan jatuh cinta pada Joko atau yang kini lebih dikenal dengan Yoko. Yoko yang semakin populer kini juga menjadi lambang pembangkangan anak muda, sehingga menjadi incaran banyak pihak.

Director
Sjumandjaja
Love
Sebuah film yang menceritakan tentang kisah cinta 5 pasang manusia, Nugroho dan Lestari, Rama dan Iin, Awin dan Tere, Restu dan Dinda, Gilang dan Miranda, dengan background masing-masing yang unik dan hubungan cinta yang tidak biasa.

Director
Kabir Bhatia


WEBINAR

Talks 1
JAKARTA KOTA SINEMA
5 November 2021

Speakers :
1. Nia Dinata - Director & Producer
2. Asmara Abigail - Actor
3. Amir Syarif Siregar - Film Critic

Moderator :
Gietty Tambunan - Film Commitee Jakarta Art Council
Talks 2
DARAH MUDA DAN MATA MUDA
6 November 2021

Speakers :
1. Jason Iskandar - Director / Founder of Studio Antelope
2. Permata Adidna - Journalist

Moderator :
Gayatrti Nadya - Film Practitioner
Talks 3
MIMPI MIMPI URBAN : JAKARTA DAN DAERAH DALAM SINEMA
7 November 2021

Speakers :
1. Aryo Danusiri - Cultural Anthropologist
2. Fanny Chotimah - Director

Moderator :
Makbul Mubarak - Director / Screenwriter